CILACAP – Untuk mendukung progam ketahanan pangan, Petugas bersama Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Besi memanfaatkan lahan terbatas sekitar untuk area pertanian, Kamis (19/09/2024).
Warga Binaan yang berada di Lapas Maximum Security belum mendapatkan progam pembinaan kemandirian. Namun untuk mengisi waktu senggang Warga Binaan Lapas Besi manfaatkan lahan di depan kamar hunian untuk bercocok tanam.
Baca juga:
ALADIN, solusi mudah Klien untuk wajib lapor
|
Mereka memanfaatkan waktu angin-angin diluar kamar yang hanya sekitar 2 jam untuk menggarap tanah menjadi lahan yang lebih produktif.
Berbagai sayur mayur dan tanaman palawija mereka hasilkan dari lahan sempit yang ada di blok hunian Lapas Besi. Tanaman Ubi Jalar, Kangkung, Salada, Sawi, Cabai, Mentimun, Tomat dan Terong tertanam subur di halaman kamar hunian.
Tak kalah dengan Warga Binaan, Petugas Lapas Besi dari Seksi Kegiatan Kerja dan Seksi Administrasi Kamtib juga memanfaatkan lahan di area beranggang Lapas untuk ditanami berbagai macam sayuran.
Tidak tanggung-tanggung setiap kali panen Petugas dapat memperoleh hasil yang sangat menggembirakan. Cabai, kangkung, tomat dan salada menjadi tanaman komoditas utama.
Kepala Lapas Besi, Teguh Suroso menyatakan bahwa tujuan kegiatan ini dilaksanakan salah satunya yaitu untuk mendukung progam ketahanan pangan.
“Warga Binaan Lapas Besi dapat memanfaatkan areal di depan kamar hunian untuk bercocok tanam saat buka kamar, sedangkan areal beranggang dimanfaat oleh Petugas untuk berkebun dengan berbagai macam sayuran yang mempunyai nilai harga jual cukup tinggi, ” terang Kalapas.
(N.son/Reza)