Cilacap – Kabupaten Cilacap masuk dalam lima kabupaten terpilih di Provinsi Jawa Tengah sebagai kabupaten prioritas Program Australia Indonesia Health Security Partnership (AIHSP). Dalam rangka persiapan pelaksanaan AIHSP di Kabupaten Cilacap, Kemitraan Australia Indonesia untuk Ketahanan Kesehatan Provinsi Jawa Tengah beraudiensi dengan Bupati.
Rombongan yang terdiri dari Tim Program AIHSP Provinsi Jawa Tengah bersama Deputi Tim Leader AIHSP diterima Bupati Tatto Suwarto Pamuji di Ruang Prasanda, Rumah Dinas Bupati Cilacap, Kamis (7/4/2022). Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap, Awaluddin Muuri bersama Asisten Pemerintahan dan Kesra, Dian Setyabudi, turut mendampingi Bupati.
Baca juga:
Bupati Sampaikan LKPJ 2021 Kepada DPRD
|
Provincial Coordinator AIHSP dr. Hartanto Hardjono, M.MedSc dalam laporannya menjelaskan, Kabupaten Cilacap dipilih menjadi salah satu dari lima kabupaten prioritas di Jawa Tengah berdasarkan beberapa kriteria, termasuk Indeks Pembangunan Manusia (IPM), cakupan Vaksinasi Covid-19, komitmen Pemerintah Kabupaten dan analisa kebutuhan epidemologis.
“Maka Kabupaten Cilacap menjadi salah satu prioritas di Jawa Tengah bersama Kota Pekalongan, Kabupaten Magelang, Kabupaten Sragen, dan Kabupaten Pati, ” jelasnya.
Hartanto menjelaskan, belum banyak kegiatan yang dilaksanakan untuk tahun 2021. Kegiatan tersebut mencakup penguatan crisis center pada Dinas Kesehatan provinsi, mendukung kewaspadaan terhadap rabies dan leptospirosis, serta menyelenggarakan komunikasi krisis dalam penanganan Covid-19 dan percepatan vaksin yang dilakukan secara berkesinambungan.
Deputy Team Leader AIHSP M. Isradi Alireja menerangkan, Program AIHSP adalah program 5 tahun (2020-2025). AIHSP merupakan kolaborasi antara Kementerian Kesehatan, Kementerian Pertanian dan pihak terkait untuk mencapai tujuan akhir program yakni memperkuat sistem ketahanan kesehatan di Indonesia untuk mencegah, mendeteksi dan merespons keadaan darurat kesehatan hewan dan masyarakat yang diakibatkan oleh penyakit menular yang muncul.
Serta meningkatkan koordinasi nasional dalam menanggapi ancaman kesehatan nasional, regional, dan global. “Program AIHSP telah beroperasi di Provinsi Jawa Tengah sejak Bulan Februari 2021 untuk mendukung respon langsung terhadap COVID-19 di Indonesia, serta reformasi jangka Panjang pada sistem kesehatan di tingkat nasional dan provinsi-provinsi pilihan termasuk Jawa Tengah, ” terangnya.
Dalam sambutannya, Bupati berharap kehadiran Tim AISHP dapat memotivasi aparatur Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Cilacap dalam meningkatkan derajat kesehatan. Program ini bukan hanya untuk kesehatan hewan tetapi lebih dari masyarakat, sehingga terhindar dari resiko munculnya penyakit menular baru. “Dengan kehadiran program AIHSP di Kabupaten Cilacap, tentu akan memberikan semangat kepada masyarakat sehingga bisa mendeteksi darurat kesehatan hewan dari infeksi baru dan zoonosis yang lebih kuat, ” katanya. (*)