KARANGANYAR_PAS - Lapas Narkotika Kelas IIB Purwokerto telah mengambil inisiatif luar biasa dengan mengadakan kunjungan strategis ke Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan. Kunjungan ini bertujuan untuk meningkatkan fisik mental dan disiplin petugas Lapas Narkotika Purwokerto melalui pertukaran pengetahuan dan pengalaman dengan Lapas Khusus Karanganyar. Kamis (10/08).
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Lapas Narkotika Purwokerto dalam memperkuat aspek kedisiplinan dan kesejahteraan mental dari para petugasnya. Dipimpin oleh Kepala Lapas Narkotika Purwokerto, Bapak Riko Purnama Candra. Selama kunjungan, petugas Lapas Narkotika Purwokerto terlibat dalam serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan fisik mental dan disiplin mereka. Kegiatan tersebut meliputi berbagai latihan fisik, pengembangan mental, serta sesi diskusi mengenai praktik terbaik dalam mengelola lingkungan lapas.
Riko Purnama Candra, menyatakan, "Kami percaya bahwa disiplin dan kesejahteraan mental petugas adalah kunci dalam menjalankan tugas dengan efektif. Kami berharap kunjungan ini dapat memberikan pengalaman berharga yang akan membawa dampak positif pada semua aspek operasional Lapas Narkotika Purwokerto."
Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan dikenal Sebagai Lapas Super Maximum Security dengan Narapidana kategori resiko tinggi (high risk), dan system one man one cell. Kepala Lapas Khusus Karanganyar, Hisam Wibowo, mengapresiasi upaya dari Lapas Narkotika Purwokerto dalam meningkatkan kualitas kerja petugas. "Kunjungan ini adalah langkah maju yang luar biasa dalam membangun mental dan kedisiplinan petugas lapas, " ujarnya.
Baca juga:
Kontingen Jatim 3 Lolos ke Babak Final
|
Dalam kunjungan tersebut, petugas Lapas Narkotika Purwokerto juga mendapatkan kesempatan untuk mengamati dan belajar dari praktik terbaik dalam pengawasan yang diterapkan di Lapas Khusus Karanganyar. Mereka berinteraksi dengan petugas dan staf Lapas Khusus Karanganyar untuk mendapatkan wawasan lebih dalam mengenai manajemen stres, pengaturan waktu, dan pendekatan-pendekatan lain yang mendukung kesejahteraan petugas.
Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam memperkuat kolaborasi antara kedua lembaga pemasyarakatan. Dengan membawa kembali pengetahuan dan pengalaman baru, petugas Lapas Narkotika Purwokerto diharapkan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih produktif dan sehat.