Wujudkan Pemasyarakatan Sehat, Lapas Cilacap Ikuti Jalan Sehat Bersama UPT Se-Nusakambangan

 

CILACAP - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Cilacap turut semarakkan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-60 dengan jalan sehat bersama di Pulau Nusakambangan pada Jumat (19/04). 

Baca juga: Kadispenad: Liga Santri Akan Memunculkan Talenta Baru Pesepakbola Nasional dari Kalangan Santri

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Kepala UPT se-Nusakambangan Cilacap, pejabat struktural, staf, dan anggota Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (PIPAS). 

Baca juga: Minggu Kedua Liga Santri Piala Kasad Tingkat Kabupaten, Sebagian Wilayah Barat dan Tengah Sudah Selesai

Acara dibuka oleh Mardi Santoso selaku Koordinator Wilayah Nusakambangan. Mardi menyampaikan bahwa kegiatan jalan sehat ini dilaksanakan guna menyambut Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-60. 

“Kegiatan ini kita laksanakan untuk mewujudkan Pemasyarakatan Sehat salah satunya melalui jalan sehat bersama. Disamping guna menjaga kebugaran tubuh juga sebagai sarana rekreasi bagi pegawai.” ucap Mardi. 

Baca juga: Ketum KONI Pusat Pesan untuk Manfaatkan Venue Eks PON XX/2021 agar Papua Sukses sebagai Provinsi Olahraga

Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan pemanasan otot peserta dipimpin oleh Kalapas Besi, Teguh Suroso. Peregangan penting dilakukan sebelum berolahraga guna mencegah terjadinya cedera otot. 

Ade Setiawan, salah satu peserta kegiatan dari Lapas Cilacap menyatakan antusiasmenya dalam mengikuti acara. 

Baca juga: Berakhir dengan Skor 5-3, Jatim 3 Duduki Peringkat Kedua Liga Santri

“Alhamdulillah saya diberi kesempatan untuk mengikuti acara ini. Tentunya disamping untuk menjaga kesehatan juga dapat bercengkrama dengan teman-teman lainnya selepas Idul Fitri.” ucap Awan. 

Jalan sehat dimulai dari Dermaga Sodong Nusakambangan pukul 07.00 WIB hingga Aula Wisma Sari Nusakambangan lebih kurang sejauh 6 kilometer.

Baca juga: HUT Lemkari ke 50, Leonardy Harmainy: Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Berprestasi

Kegiatan diakhiri dengan Penyuluhan Kesehatan bertempat di Aula Wisma Sari Nusakambangan. Pada kesempatan tersebut, dijelaskan mengenai 10 Indikator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (10 PHBS) sehingga seluruh petugas Pemasyarakatan dan ibu-ibu PIPAS dapat mencegah dan menanggulangi masalah kesehatan serta mampu menciptakan lingkungan yang sehat dan meningkatkan kualitas hidup.